
Situbondo, bhasafm.co.id- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengimbau masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem.
Imbauan ini terus diserukan mengingat ada sejumlah peristiwa akibat cuaca ekstrem, di antaranya, dua rumah warga Dusun Mandaran, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, kondisinya rusak berat akibat diterjang banjir rob atau gelombang pasang.
Peristiwa banjir rob terjadi Rabu (29/1) malam sekitar pukul 22:30 WIB. Dua rumah warga pesisir Blok Karang Tambak rusak parah pada bagian dapur karena gelomgang besar atau banjir rob disertai angin kencang.
Dua rumah semi permanen yang rusak akibat gelombang tinggi itu yakni Matrawi (57) yang tinggal bersama dengan empat anggota keluarganya dan milik Muhammad Zaini (44) yang juga tinggal bersama dengan empat orang anggota keluarganya. Dua rumah berukuran sama yakni panjang 4 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 2,5 meter itu mengalami kerugian masing-masing Rp2,5 juta.
Selain banjir rob, pohon tumbang juga terjadi di Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo. Pohon berdiameter 80 sentimeter itu menimpa bagian tengah rumah Daniel Wadu Uly 62 tahun yang dihuni sebanyak 5 anggota keluarga.
Kondisi rumah Daniel berukuran panjang 15 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter itu rusak berat dan menelan kerugian sebesar Rp20 juta.
Sruwi berharap, masyarakat lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem khususnya terhadap pohon besar yang rawan tumbang dan banjir rob yang sesekali datang serta longsor yang selalu mengancam.