Situbondo, bhasafm.co.id- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, menandatangani perjanjian kerjasama dengan Radio Swasta Bhasa FM dan Duta Kemenag RI Moderate Millenial Agent (MMA) Provinsi Jawa Timur dalam rangka menyukseskan Program Penguatan Kerukunan Umat Beragama melalui media platform digital.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Mudhofar mengatakan, Program Penguatan Kerukunan Umat Beragama melalui media platform digital ini diberi nama Semoga yakni siaran elektronik moderasi beragama.
Tujuannya yaitu untuk melawan framing negatif yang beredar melalui media sosial tentang moderasi beragama. Framing negatif ini rentan memicu konflik antar-umat beragama jika tidak diimbangi dengan sosialisasi tentang moderasi beragama yang benar.
Mudhofar berharap, kerja sama dengan Radio Bhasa FM di Situbondo dan Duta Kemenag RI MMA Jatim ini, mampu mengedukasi moderasi beragama dan akan sampai secara masif kepada masyarakat, guna menghindari konflik sosial maupun politik yang mengatasnamakan agama.
Kata Mudhofar, Situbondo punya sejarah kelam di tahun 1996 tentang hubungan antar umat beragama hingga terjadi konflik. Hal itu tidak boleh terjadi lagi, salah satu upayanya adalah melakukan sosialisasi moderasi beragama secara masif kepada masyarakat.
Jangan sampai masyarakat Situbondo khususnya, terpapar paham radikal, ekstrimisme maupun sejenisnya yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah tertata kuat.
Sementara itu, Direktur Radio Bhasa FM, Fajriyatul Fitri mengaku, Bhasa FM selain melakukan siaran melalui frekuensi 93,1 FM juga mempunyai website berita dan informasi terkait Situbondo dan informasi tingkat nasional.
Selain itu, Bhasa FM dapat didengarkan secara online melalui beberapa platform streaming seperti radiogarden.co.id. Hal ini memungkinkan pendengar di luar jangkauan siaran FM untuk tetap menikmati program-program mereka.
Novel Syeban sebagai Duta Kemenag Moderate Millenial Agent (MMA) Jatim yang juga Announcer Radio Bhasa FM optimis, kerjasama ini akan sukses, sosialisasi moderasi beragama akan sampai secara menyeluruh dan utuh kepada masyarakat pendengar maupun penikmat berita online.