Situbondo- Berbagai cara dilakukan pelaku kejahatan untuk memuluskan aksinya. Kali ini, pelaku mencatut nama Kasat Reskrim Polres Situbondo, meminta uang 100 juta kepada salah seorang rekanan.
Kasat Reskrim gadungan itu menelepon salah seorang kontraktor berinisial HD. Beruntung, kontraktor ini tak mengubris, karena sudah menduga penelepon gelap tersebut hanya modus penipuan.
Bahkan saat dicaci maki, Kasat Reskrim gabungan itu langsung menutup teleponnya. Saat sejumlah wartawan berusaha menghubunginya, nomor telepon tersebut sudah tidak aktif lagi.
Menurut HD, awalnya pelaku yang mengaku Kasat Reskrim tersebut hanya berbasa-basi. Sekitar satu menit berbicara, sang penelpon tiba-tiba meminta uang 100 juta. HD yang sadar itu hanya modus penipuan langsung emosi dan mencaci maki Kasat gadungan tersebut.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah melalui selulernya, Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Masykur, menghimbau masyarakat tidak mudah percaya terhadap penelepon gelap, apalagi sampai mengaku pejabat atau jajaran kepolisian.
Masykur mengaku, saat ini sedang trend kasus penipuan dengan modus mencatut nama pejabat. Oleh karena itu, Masykur meminta masyarakat melapor, jika ada penelepon gelap mencatut namanya maupun pejabat lain di jajaran kepolisian.