Situbondo– Kecelakaan maut menyebabkan dua orang santri meninggal dunia. Sedangkan satu orang korban lainnya kritis dan langsung di larikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem Situbondo.
Kedua korban meninggal dunia yaitu Zainul Rosi,15 tahun, warga Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, dan Bram Asmi Amrullah, 15 tahun, warga Desa Curah Cottok, Kecamatan Kapongan. Zainul meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Bram menghembuskan napas terakhir di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
Sedangkan korban kritis adalah Januar Bagas Saputra, 13 tahun, asal Desa Sopet, Kecamatan Jangkar. Korban mengalami luka robek pada jari kaki kanan, patah tulang tertutup bagian lutut kaki kanan, serta pada lengan tangan kanan.
Insiden kecelakaan ini terjadi di jalan Raya Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, sekitar pukul 10 pagi kemarin. Saat itu ketiga remaja itu sedang mengendarai sepeda motor matic bernopol P 2023 FE.
Sesampainya di lokasi kejadian motor yang dikemudikan ketiga diduga slip kemudian menabrak pohon mangga di tepi jalan. Kerasnya tabrakan membuat ketiga korban terpental. Menurut Kanit Laka Lantas Polres Situbondo, Ipda Teguh Santoso, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Teguh mengaku, kecelakaan yang menyebabkan dua korban nyawa melayang, diduga disebabkan karena pengemudi kurang fokus saat mengendarai motor di jalan.