
Situbondo- PBM adalah singkatan dari proses belajar mengajar santri MQ tetap semarak pasca wafatnya pemangku MQ almarhum Almaghfurlah Kyai Haji Muzakki Ridlwan. PBM yang dimaksud baik ba’da sholat maghrib maupun ba’da sholat Isya’. Kalau ba’da sholat maghrib santri MQ biasa ada dua pilihan, santri bisa mengikuti pengajian kitab kuning yang sudah terjadwal. Mu’allim ada dua orang, yaitu Ustadz Suwandi Sholeh, dan Ustadz Nur Shoddiq.

Sedangkan ba’da sholat Isya’ ada dua pilihan, pertama pembelajaran ilmu tajwid, kedua pembelajaran kitab kuning. Kegiatan muthala’ah ba’da sholat Isya’ ini dikoordinasikan oleh pengurus daerah MQ asrama. Kegiatan ini bertempatkan di emperan perumahan MQ. Muthala’ah disini mulai pukul 20.00 sampai dengan pukul 21.00.

Sementara itu santri MQ darul kutub yang sedang menyusun tugas akhir di SMA, SMK, dan MA Kurnas, dimasukkan dalam kelas karantina. Kelas karantina disini dalam rangka meningkatkan kualitas keilmuan kitab kuning yang pada akhirnya siap berkompetisi, daftar ke M1, Ma’had Aly tingkat satu, ijazahnya setingkat dengan sarjana strata satu.