Situbondo, bhasafm.co.id- Kemarau di Kabupaten Situbondo masih berlangsung. Belasan ribu warga Situbondo mengalami kesulitan air bersih karena sumber mata air terus mengecil bahkan ada yang tidak lagi keluar air.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto mengatakan, sejak memasuki kemarau pada Agustus hingga Oktober bulan ini, ada sekitar 13 ribu warga yang terdampak kekeringan.
Mereka tersebar di sejumlah dusun dan desa di delapan kecamatan di antaranya Kecamatan Banyuputih, Arjasa, Sumbermalang, Suboh, Kendit, Jatibanteng, Bungatan, dan Mlandingan. Lokasi terdampak kekeringan hampir setiap hari mendapatkan suplai air bersih dari BPBD Situbondo.
Jumat kemarin, petugas BPBD mendistribusikan air bersih ke Dusun Krajan, Desa Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng. Ada sekitar seribu lebih warga yang terdampak kekeringan.
Kata Sruwi, warga di Kecamatan Jatibanteng dan Bungatan, yang mengalami krisis air bersih baru bulan September kemarin melayangkan permohonan bantuan suplai air bersih. Sruwi berharap, tidak ada lagi desa atau lokasi yang terdampak kekeringan.