Situbondo- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbedaya Manusia (BKPSDM) Pemkab Situbondo, angkat bicara terkait penangkapan dua oknum Kepala Sekolah SD oleh Satgas Saber anti Pungli.
Kepala BKPSDM, Fatkhor Rahman mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Jika terbukti dua oknum Kasek itu melakukan pungli kepada guru penerima sertifikasi, maka keduanya terancam dicopot.
Menurut Fatkhor Rahman, hingga kemarin pihaknya belum menerima surat apapun, terkait status dua Kasek yang terjaring OTT Satgas Saber anti Pungli. Ia mengaku, akan menunggu sampai ada kejelasan terkait status keduanya.
Seperti diketahui. Satgas Saber anti pungli Polres Situbondo, melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dua Kepala Sekolah, Rabu pagi kemarin. Mereka yang juga pengurus PGRI Cabang Asembagus, terkena OTT usai menerima uang diduga hasil pungli dari guru penerima sertifikasi.
Kedua Kepala Sekolah itu di OTT di Kantor Korwilcam Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asembagus, usai menerima uang dari 30 orang Kepala Sekolah. Dari lokasi penggerebekan, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai sebesar 21 juta 810, serta enam kertas catatan nama penyetor uang.