Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi, menjadi orang pertama yang siap menjalin kerjasama kemitraan pengelolaan ternak sapi dengan PT. Santosa Agrindo. Wabup mengaku akan membuat sentra ternak percontohan di Situbondo, agar masyarakat tidak ragu ikut bergabung dengan model kemitraan.
Ditemui usai mengikuti pemaparan PT. Santosa Agrindo, Wabup Yoyok Mulyadi mengaku, tawaran kerjasama ini akan sangat menguntungkan peternak kecil. Peternak yang bergabung melalui model kerjasama kemitraan, akan memiliki keuntungan jauh lebih besar dibandingkan mengelola ternak secara mandiri.
Yoyok menambahkan, selain mengelola ternak sapi, peternak akan mengelola kotoran dan pakannya secara mandiri sehingga bernilai ekonomis. Peternak tidak perlu lagi membuang kotoran begitu saja, melainkan akan diolah sehingga memiliki nilai jual, seperti pupuk organik, biogas dan sebagainya. Pupuk yang dikelola mandiri tersebut bisa digunakan sendiri atau dijual di pasaran.
Selanjutnya kata Yoyok, setelah sapi yang dikelolanya besar, peternak harus menjualnya kepada perusahaan kembali. Harga beli sapi ditentukan oleh perusahaan dengan melihat kualitas sapi.
Lebih jauh Wabup Yoyok Mulyadi mengatakan, melalui kerjasama kemitraan bidang peternakan ini, siapa saja boleh jadi peternak. Sapi dan pakannya akan disiapkan pihak perusahaan, sedangkan peternak hanya menyiapkan kandang akan mengelolanya. Yoyok mengaku, secara teknis model kerjasama kemitraan akan dilakukan sosialisasi tindak lanjut.