 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Dr.KH.Muhyiddin Khatib mengaku kecewa dengan pemberitaan beberapa media online yang menyebar berita hoax tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah tiga rumah kiai di Situbondo.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Dr.KH.Muhyiddin Khatib mengaku kecewa dengan pemberitaan beberapa media online yang menyebar berita hoax tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah tiga rumah kiai di Situbondo.
Katanya, penulis berita tersebut beropini karena tidak menyebutkan narasumber sehingga kebenarannya tidak bisa dipercaya. Termasuk juga foto yang digunakan dalam pemberitaan tersebut tidak menyebutkan latar tempat.
Dosen Universitas Ibrahimy ini mengatakan bahwa nerita tersebut sangat berbahaya dan mengancam kondusifitas di Situbondo, karena menyeret nama kiai untuk penanganan kasus korupsi yang tengah dilakukan oleh KPK.
Kiai Muhyiddin berharap, agar masyarakat lebih cerdas dalam mengonsumsi berita baik melalui media cetak, televisi, maupun online. Karena banyak berita bohong berseliweran yang dijadikan alat politik untuk menjatuhkan salah satu lawan politik pada kontestasi Pilkada Serentak 2024.
Diinformasikan sebelumnya, beberapa media online menulis tentang KPK menggeledah tiga rumah kiai di Situbondo. Berita itu menyebar masif sehingga memancing kemarahan beberapa kiai yang dituding telah digeledah rumahnya oleh KPK. Foto yang digunakan dalam berita tersebut juga tidak ada penjelasan waktu dan tempat.