Situbondo- Penyebaran Covid klaster perkantoran meluas ke Kantor DPRD Situbondo. Puluhan anggota DPRD Situbondo dan staf Sekretariat dilakukan rapid antigen, menyusul dua anggota dewan dilaporkan positif terpapar Covid-19.
Tak semua anggota dewan rapid antigen karena tidak masuk kantor. Dari 31 anggota dan staf DPRD yang di rapid antigen, satu orang staf dilaporkan positif Covid-19.
Menurut Anggota Komisi I DPRD Situbondo, Janur Sastra Ananda, ada sebagian anggota DPRD memang tidak datang, karena pengumumannya memang mendadak. Kemungkinan mereka tidak tahu kalau sedang ada rapid antigen.
“Hari ini memang tidak ada agenda di DPRD. Kemungkinan sebagian anggota dewan tidak tahu ada rapid karena pengumumannya lewat group WA,” ujarnya, Rabu, 13 Januari 2021.
Janur menambahkan, anggota dewan memang termasuk kelompok rentan terpapar Covid mengingat aktifitasnya di lapangan cukup tinggi. Selain kerap ada agenda ke luar kota, para anggota dewan juga memiliki agenda mengunjungi konstituen.
“Kita memang rawan terpapar Covid karena sering bertemu dengan masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Imam Hidayat, mengatakan, untuk staf DPRD dinyatakan positif Covid akan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Menurut Imam, kegiatan rapid antigen merupakan bagian dari tracing sekaligus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Sehari sebelumnya Satgas melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor DPRD,” katanya.