Situbondo-Komisi II DPRD Situbondo meminta Pemkab memperhatikan pelaku UMKM. Pasalnya, banyak pelaku UMKM nyaris gulung tikar akibat pandemi Covid-19.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Prianto mengatakan, perlu ada evaluasi terkait keberlangsungan pelaku UMKM di Situbondo, mengingat tahun 2021 ini menjadi agenda pemulihan ekonomi secara nasional.
“Nanti kita lihat masih perlu tidaknya pelaku UMKM yang terdampak itu mendapatkan bantuan dana stimulant dari Pemerintah,” katanya, Senin, 8 Februari 2021.
Hadi menambahkan, bagi DPRD menjamin keberlangsungan pelaku UMKM menjadi tugas pemerintah. Evaluasi terhadap bantuan tahun sebelumnya perlu dilakukan secara menyeluruh, untuk melihat efektifitas bantuan yang telah dikucurkan.
Menurut Hadi, mengingat APBD 2021 masih belum disahkan, maka pemerintah masih bisa menggunakan pagu anggaran tak terduga untuk menangani dampak pademi Corona bagi pelaku UMKM. Kalau anggaran tersebut masih kurang, tentu harus dilakukan pembahasan lagi antara Pemerintah dan DPRD.
“Saat ini ada anggaran tak terduga sekitar Rp. 5 miliar. Mudah-mudahan Bupati yang baru nanti bisa menambah anggaran tak terduga untuk menangani masalah pandemi baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” terangnya.
Reporter : Zaini Zain