Situbondo- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Situbondo, meminta inspektorat turun tangan mengaudit keuangan di RSUD Besuki. Desakan ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Janur Sastra Ananda, usai melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Besuki, (30/8) pagi kemarin.
Menurut Janur, belum dibayarnya gaji karyawan dan dokter di RSUD Besuki, akan menimbulkan berbagai spekulasi. Bisa jadi ada dugaan penyalahgunaan, karena uang gaji sudah di transfer Dinas Kesehatan.
Janur menambahkan, pergantian Direktur RSUD Besuki harus diimbangi peningkatan pelayanan. Kebutuhan logistik seperti obat-obatan dan jarum suntik harus segera dipenuhi, serta gajii karyawan dan dokter harus segera dibayar.
Saat ini kata Janur, RSUD Besuki dalam keadaan kritis. Janur mengaku kaget setelah mengetahui stok oksigen sudah sembilan hari kosong di RSUD Besuki.
Lebih jauh Janur Sastra Ananda menegaskan, Komisi IV akan menunggu hasil audit Inspektorat maupun audit internal Dinas Kesehatan. Yang pasti kata Janur, Direktur baru RSUD Besuki harus secepatnya memulihkan pelayanan kepada pasien.