Situbondo- Komisi IV DPRD Situbondo, meminta Pemkab mempercepat pencairan insentif guru ngaji, mengingat di musim pandemi Corona bantuan tersebut sangat dibutuhkan. Komisi IV mengingatkan agar penyaluran insentif tepat sasaran.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, H. Fahrudi Apriawan, pencairan harus dipercapat dan serentak karena insentif tersebut memang hak para guru ngaji yang telah dianggarkan melalui APBD.
Fahrudi menambahkan, saat ini ada perubahan pos anggaran insentif guru ngaji. Sebelumnya anggarannya melekat di bagian Kesra, namun tahun ini sudah berpindah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Menurutnya, saat penyaluran insentif dilakukan Bagian Kesra, masih ditemukan adanya penyaluran insentif tidak tepat sasaran di lapangan. Fahrudi meminta kejadian semacam itu tidak terulang kembali tahun ini.
Politisi PPP itu mengatakan, sesuai data yang diterimanya, jumlah guru ngaji penerima insentif sebanyak 4. 472 orang. Setiap guru ngaji akan menerima insentif sebesar 1 juta 100.
Lebih jauh H. Fahrudi Apriawan mengaku akan terus melakukan pengawasan selama pencairan insentif guru ngaji. Pada prinsipnya kata Fahrudi, pencairan insentif harus cepat diterima para guru ngaji, agar dapat meringankan beban ekonomi mereka di tengah pandemi Covid-19.