Situbondo- Seorang kondektur Bus meninggal dunia di atas bus, sekitar pukul 8 malam tadi (2/7). Slamet Ali 44 tahun, meninggal dunia dalam perjalanan, saat bus yang ditumpanginya melintas di jalan Raya Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
Kondektur Bus Akas Nopol N-7464-US mendadak meninggal dunia, sehabis menerima telpon dari seorang penumpang langganannya di tengah jalan. Jasad korban kemudian di evakuasi ke Rumah Sakit Elizabeth.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Kondektur bus asal Desa Clarak, Kecamatan Leces, Probolinggo, memang sudah cukup lama menderita sakit. Selama 18 bulan korban tidak masuk kerja.
Ironisnya, hari pertama korban masuk kerja, menjadi hari terakhirnya di atas bus. Kondektur bus jurusan Banyuwangi-Madura itu meregang nyawa, karena diduga penyakit yang dideritanya kambuh.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo, mengatakan, korban meninggal dunia diduga karena sakit. Hal itu diperkuat keterangan rekannya, yang menyebut korban cukup lama tak masuk kerja karena sakit.
Keterangan serupa kata Nanang, juga disampaikan dokter rumah sakit. Berdasarkan rekam medis, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Korban tiba di rumah sakit dalam keadaan meninggal dunia.