 Kabupaten Situbondo, menggelar Focus Grup Discussion (FGD) dengan mengundang beberapa stake holder terkait untuk menyusun laporan evaluasi pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, menggelar Focus Grup Discussion (FGD) dengan mengundang beberapa stake holder terkait untuk menyusun laporan evaluasi pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Yang diundang dalam acara tersebut di antaranya, kalangan akademisi, organisasi kemahasiswaan, dinas kesehatan setempat, perwakilan dari kecamatan, dan perwakilan dari unsur wartawan.
Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, KPU Situbondo, Andi Wahyu Pratama mengatakan, ada empat aspek yang dibahas dalam forum diskusi tersebut yaitu aspek tahapan, non tahapan, kelembagaan dan aspek eksternalitas. Empat aspek itu didiskusikan untuk mendapatakan rekomendasi dari peserta diskusi.
Aspek pertama yaitu aspek tahapan yang meliputi tahapan awal mulai dari pemutakhiran data pemilih hingga penetapan pemenang Pilkada. Tahapan ini mendapatkan rekomendasi bahwa harus diperkuat lagi komitmen bersama stake holder terkait dalam pelaksanaan tanapan demi tahapan Pilkada.
Aspek kedua yaitu non tahapan. Aspek ini meliputi pendanaan Pilkada Serentak yang tertuang dalam naskah perjanjian hibah daerah atau NPHD serta kerjasama KPU dengan berbagai lembaga, saat belum memasuki tahapan Pilkada.
Aspek ketiga yaitu kelembagaan. Aspek ini meliputi kerjasama antar kelembagaan yaitu dengan para stake holder terkait dan kerjasama dengan Forkopimda. Sedangkan aspek terakhir yaitu eksternalitas. Aspek ini salah satu contohnya adalah menjalin kerja sama dengan media massa untuk ikut melakukan sosialisasi Pilkada Serentak.
Andi berharap, melalui FGD ini KPU dapat menyelenggarakan Pilkada lebih baik lagi di masa yang akan datang. Hasil evaluasi dari empat aspek tersebut akan dibawa ke KPU Provinsi sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan Pilkada yang lebih baik lagi.