Situbondo, bhasafm.co.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, meminta kepada masyarakat Situbondo untuk menahan diri tidak saling mengaku sebagai pemenang pada Pilkada Serentak 2024 yang selesai digelar pada Rabu (27/11) kemarin.
Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Bustamil Arifin, hendaknya masyarakat menunggu hasil resmi dari KPU yang saat ini masih berproses, sebab hasil C1 plano atau hasil perolehan suara di tingkat TPS masih berada di balai desa dan kelurahan masing-masing.
Kata Bustamil, logistik berupa surat suara hasil pemilihan bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, hari ini akan bergerak ke 17 kecamatan dan akan dilakukan penghitungan. Dijadwalkan, penghitungan di kecamatan selesai paling akhir tanggal 3 Desember 2024. Sedangkan untuk penghitungan di tingkat kabupaten, maksimal harus selesai pada 6 Desember 2024.
Berdasarkan pantauan, pendukung calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah melakukan konvoi sejak pukul 5 sore, ada ribuan massa pendukung yang turun ke jalan, menggunakan kostum oranye, dan memadati kawasan tertib lalu lintas di sekitar Alun-alun Situbondo hingga di depan Kantor Bupati.
Sementara pendukung calon bupati nomor urut 2, Karna Suswandi-Nyai Khoirani juga turun ke jalan sekitar pukul 20:00 WIB, yang juga mengklaim kemenangan jagoannya. Ratusan pengamanan dari unsur TNI/Polri diterjunkan. Selain mengamankan arus lalu lintas, juga mengamankan agar tidak terjadi bentrokan antar pendukung. Terpantau, sekitar pukul 22:00 WIB, sejumlah pendukung telah bubar.