 Kabupaten Situbondo melakukan sosialisasi pemiihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dan pemilihan bupati dan wakil bupati Situbondo, dengan menggelar lomba burung berkicau yang melibatkan komunitas pecinta burung.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo melakukan sosialisasi pemiihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur dan pemilihan bupati dan wakil bupati Situbondo, dengan menggelar lomba burung berkicau yang melibatkan komunitas pecinta burung.
Ketua KPU Situbondo, Hadi Prayitno mengatakan, sosialisasi Pilkada telah dilakukan terhadap beberapa komunitas dan kelompok masyarakat, termasuk organisasi kemahasiswaan dengan harapan, partisipasi pemilih tinggi.
Pada Pilkada Serentak 2024 ini, KPU RI menargetkan partisipasi pemilih di atas 80 persen. Hadi Prayitno optimis hal tersebut akan tercapai mengingat masifnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPU selama ini. Apalagi, pemilihan bupati dan wakil bupati ini mendapat perhatian khusus bagi masyarakat karena lebih punya kedekatan emosional dibandingkan pemilihan legislatif ataupun presiden.
Ada sekitar sekitar 200 peserta yang ikut dalam pameran sekaligus lomba burung berkicau. Para peserta berasal dari wilayah eks Karesidenan Besuki dan Lumajang (wilayah Sekar Kijang) meliputi Situbondo, Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Lumajang.
Ada enam jenis burung berkicau yang dilombakan yakni burung cendet, murai, lovebird, cucak ijo, kenari dan sogon.
Informasi dihimpun, Kabupaten Situbondo akan melangsungkan Pilkada Serentak pada 27 November 2024 dan telah menetapkan 507.507 pemilih yang terdiri dari pemilih laki-laki 244.799 orang dan pemilih perempuan sebanyak 262.708 orang.
Ratusan ribu pemilih ini tersebar di 1.030 tempat pemungutan suara atau TPS yang ada di 132 desa dan 4 kelurahan. Lima TPS di antaranya adalah TPS khusus yang bertempat di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo dan empat pondok pesantren besar di Situbondo di antaranya Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dan Pondok Pesantren Walisongo.