Musik- Yusri Dinuth kembali berkarya lewat musik setelah vakum kurang lebih 4 tahun dari saat merilis EP perdana nya ”Operasi Hati” pada tahun 2015. Tetap membawa konsep campaign music as healing, yang dekat dengan rumah sakit.
Untuk single jagoan kali ini Yusri Dinuth dan tim memilih sebuah lagu yang berjudul “Ku Nanti” karya Dhany Irfan. Lagu “Ku Nanti” ini bercerita tentang seseorang yang akhirnya pasrah akan kondisi yang dialami, terinspirsi dari para pasien dengan penyakit kronis (sakit keras) yang harus melakukan pengobatan cukup panjang namun tidak pernah ada hasil yang cukup signifikan. Suasana atau kondisi hidup yang ”stuck” dan menyiksa, itulah yang menjadi latar belakang terciptanya lagu ”Ku Nanti” ini, bisa jadi semacam pengingat untuk semua bahwa pada akhirnya yang sangat tidak diinginkan dan menyiksa adalah ”stuck moment” yang terjadi disekitar kita. Kegelisahan semacam itulah yang tertuang dalam single “Ku Nanti”.
Pengerjaan single ini cukup unik, Dhany Irfan sang composer yang tinggal di jepang tidak pernah bertatap muka secara langsung dengan Yusri Dinuth. Sample lagu yang di share bahkan lewat DM Instagram tersebut dari aransemen sampai rekaman dibantu penggarapannya oleh Riri Everyday dan teman-teman Kamar Studio Jogja.
Semoga lagu “Ku Nanti” yang dijadikan pembuktian bahwa Yusri Dinuth bukan hanya sekedar dokter yang melayani masyarakat, tapi juga memiliki talenta bermusik yang bisa menghibur banyak orang ini, bisa diterima oleh penikmat music Indonesia.
“Ku Nanti” ini juga sudah bisa diakses di gerai-gerai musik digital seperti Langit Musik, Spotify, Youtube, Applemusic, Joox, Google music play dan lainnya.