
Situbondo– Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, mengunjungi lokasi bencana banjir bandang, di Desa Sumberwaru dan Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, pagi kemarin (9/3). Bupati juga menemui para korban dan menyalurkan bantuan paket sembako.
Menurut Dadang Wigiarto, dirinya mengajak sejumlah Kepala SKPD agar penanganan korban banjir bisa dengan cepat dilakukan. Para korban harus mendapatkan penanganan yang layak dan optimal, baik secara sosial, kesehatan maupun perbaikan infrastruktur.
Dadang menambahkan, dua hari ini akan dilakukan validasi data korban dan kerusakan infrastruktur maupun kerugian material akibat bencana banjir bandang. Dengan demikian, mulai Senin depan Pemkab sudah mulai bisa bekerja melakukan penanganan tanggap darurat.
Dadang mengatakan, Pemkab akan melakukan pemetaan penanganan korban bencana banjir bandang. Untuk penanganan tanggap darurat bisa menggunakan anggaran tak terduga. Sedangkan kerusakan infrastruktur yang tak bisa ditangani masa tanggap darurat, akan dilakukan penanganan lebih lanjut bersama pihak-pihak terkait.
Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto menegaskan, untuk sementara korban yang rumahnya hanyut maupun rusak berat, diungsikan di rumah kerabat dan tetangga. Dadang mengaku sudah menerjunkan tim Kesehatan, untuk memberikan pengobatan medis maupun pendampingan psikis.
Seperti diberitakan sebelumnya. Banjir bandang menerjang ratusan rumah warga dua Desa di Kecamatan Banyuputih, sekitar pukul 2 kamis sore kemarin. Banjir bandang yang datang tiba-tiba membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
Dua rumah permain yang berada di bantaran sungai hanyut terbawa derasnya banjir. Selain itu, dua rumah warga juga dilaporkan rusak total. Banjir bandang juga merendam sekitar 200 rumah warga di Desa Sumberwaru dan Desa Sumberanyar. Ketinggian air yang masuk ke rumah warga rata-rata 70 cente meter hingga 1,5 meter. Selain itu, jembatan penghubung di Dusun Sekarputih Desa Sumberanyar terputus diterjang banjir bandang.