Situbondo-Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia, mengunjungi SDI Terpadu Nurul Anshor Situbondo, Kamis (20/9) kemarin. Kemenko PMK janji akan mengembangkan pendidikan di Situbondo melalui program kader Suro.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono, saat ini pihaknya sudah menjaring sekitar 350 kader Suro, yaitu anak-anak berprestasi dari keluarga miskin yang berasal dari lembaga Tahfidzil Qur’an. Para tahfidz tersebut difasilitasi Negara nenyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi unggulan.
Agus Sartono berjanji akan ikut mengembangkan dunia pendidikan di Situbondo, salah satunya melalui program penjaringan kader Suro tersebut, mengingat Kabupaten Situbondo memiliki banyak Pesantren dan lembaga Tahfidzil Qur’an.
Agus Sartono mengaku, berdasarkan hasil evaluasi para tahfidz yang telah di fasilitasi menempuh pendidikan di perrguruan tinggi unggulan, memiliki nilai akademik luar biasa. Sebab mereka yang biasa menghafal Al-Qur’an, ternyata akan lebih mudah menguasai bidang study keilmuan tertentu.
Agus Sartono menambahkan, dirinya mengaku yakin pendidikan di Situbondo akan terus berkembang dan bisa bersaing, mengingat dasar keagamaan masyarakat Situbondo cukup kuat. Karena misi utama lembaga pendidikan yaitu mencetak siswa berkarakter.
Menurutnya, modal utama pendidikan berkarakter yaitu menanamkan terus menerus nilai integritas. Dengan pendidikan berintegritas akan menghasilan kualitas sumberdaya manusia yang sangat luar biasa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Nurul Anshor, Sudibyo, mengaku, selama kunjungannya di SDI Nurul Asnhor, Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono, juga menyalurkan bantuan berupa bea siswa serta bantuan sarana pendukung sekolah. Total bantuan yang diberikan sebesar 115 jutaan.
Sudibyo menambahkan, kehadiran Kemenko PMK akan terus memotivasi dirinya mengembangkan pendidikan di SD Islam Terpadu Nurul Anshor. Saat ini kata Sudibyo, salah satu unggulan akademik SD Islam Nurul Asnhor yaitu bidang Matematik. Hampir setiap tahun siswanya mengikuti OSN bidang matematika tingkat nasional.
Selain itu lanjut Sudibyo, di SD Islam Nurul Anshor juga terus mengembangkan pendidikan karakter melalui berbagai kegiatan ekstra kurikuler, seperti kegiatan keagamaan sholat dhuha berjamaah, gerakan literasi sebelum masuk ruangan kelas, serta selalu diadakan panggung anak sholeh setiap dua minggu sekali, untuk mengetahui potensi masing-masing siswa.