
Situbondo- Warga Kabupaten Situbodo berduka. Pengasuh Ma’had Aly Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, KH Hariri Abdul Adhim wafat, sekitar pukul 13.00 Rabu siang (7/11) kemarin.
kyai Hariri Abdul Adhim berpulang ke rahmatullah genap diusianya yang ke 62 tahun. Kyai Hariri menderita penyakit komplikasi sejak tiga bulan terakhir ini. Kesehatannya terus menurun dan bahkan pernah diopname di rumah sakit.
Kabar wafatnya Kyai Hariri mengejutkan para santri, alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Sukorejo. Ribuan pelayat memadati halaman Masjid Jami’ Ibrahimy. Mereka menyemut di jalan-jalan untuk ikut mengantarkan Kyai Hariri ke tempat persitirahatan terakhirnya.
Kyai Hariri dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga besar Pondok Pesantren Sukorejo, di sebelah barat Masjid jami’ Ibrahimy. Tak hanya kalangan santri dan kaum muslimin, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo serta sejumlah pejabat lainnya, juga turut menghadiri proses pemakaman Mudir Ma’had Aly tersebut.
Wakil Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, KH. Afifudin Muhadjir, usai memimpin sholat jenazah mengatakan, wafatnya Kyai Hariri menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Pesantren Sukorejo.
Menurut Kyai Afifudin Muhadjir, Kyai Hariri merupakan salah satu tiang penyangga Pondok Pesantren Sukorejo. Kyai Hariri sudah 28 tahun menjadi pengasuh Ma’had Aly Pondok Pesantren Sukorejo. Hampir separuh hidupnya, beliau dedikasikan untuk mencetak kader-kader santri ahli fiqih Pondok Pesantren Sukorejo.
Kyai Hariri merupakan menantu Nyai Hajjah Zainiyah As’ad. Kyai Hariri menikah dengan Nyai Hajjah Ummi Hani’, putri Nyai Hajjah Zainiyah As’ad dan Kyai Dhofir Munawwar, yang juga kakak kandung KHR Ahmad Azaim Ibrahimy.
Kyai Hariri ditunjuk langsung KHR As’ad Syamsul Arifin menjadi Mudir Ma’had Aly sekitar tahun 1990-an. KH Hariri dikenal sebagai ulama Sufi. Sudah tiga tahun tarakhir ini, Kyai Hariri mengajar kitab Ihya’ Ulumudin bagi santri Ma’had Aly.