Situbondo- Teror pengrusakan Alat Peraga Kampanye Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin terus berlanjut. Kali ini puluhan banner paslon nomor urut 01 itu dirusak orang misterius di dua lokasi.
Ada sekitar 20 banner berisi gambar Jokowi-Ma’ruf dirusak, masing-masing 14 banner di Jalan PB Sudirman dekat Kantor PDAM Situbondo, serta enam banner di jalan raya pantura Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.
Pengrusakan alat peraga kampanye paslon Jokowi-Ma’ruf itu dilakukan di malam hari. Pengrusakan ini sangat meresahkan, karena dinilai mengganggu pesta demokrasi menjelang Pemilu 17 April mendatang.

Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Situbondo Jokowi-Ma’ruf, Narwiyoto, mengatakan, perusakan alat peraga kampanye Capres-Cawapres nomor urut 01 merupakan bentuk teror Pemilu. Pengrusakan sepertinya dilakukan secara terorganisir dan sistematis.
Menurut Narwiyoto, terbanyak pengrusakan dilakukan di sepanjang jalan pantura. Sudah ada 72 banner pasangan Jokowi-Ma’ruf dirusak. Narwiyoto mengaku sudah melaporkan perusakan banner tersebut ke Bawaslu Situbondo.
Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Situbondo meminta, agar Bawaslu bersama aparat penegak hukum terpadu, segera melacak dan menangkap pelakunya, karena perusakan tersebut menjadi ancaman serius menjelang Pemilu.
Narwiyoto menyesalkan adanya perusakan alat peraga kampanye, karena mecederai asas berdemokrasi. Perusakan tersebut merupakan tindakan tak sportif untuk menjatuhkan pasangan Jokowi-Ma’ruf.