
Situbondo- Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Neggy Kuntagina, membuka Liga Santri PSSI 2022 piala KASAD, di Stadion Gelora Muhammad Saleh, Senin sore kemarin. Ada dua tim berlaga di hari pertama Liga Santri, yaitu tim dari Ponpes Sabilal Muhtadin Bungatan dan Ponpes Nurul Islam Kapongan.
Menurut Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Neggy Kuntagina, Liga Santri 2022 digelar serentak secara nasional, dibuka langsung Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
“Alhamdulillah pembukaan Liga Santri PSSI 2022 piala KASAD berlangsung meriah hari ini,” ujarnya ditemui usai melakukan kick off di Stadion Gelora Muhammad Saleh, Senin, 20 Juni 2022.
Dandim menambahkan, bahwa Liga Santri 2022 ini sebagai ajang pencarian pemain sepakbola berbakat dari kalangan santri. Sudah banyak santri menjadi pemain sepak bola professional dan Sebagian dari mereka mendaftar jadi anggota TNI.
“Saya kira pasti akan ada kebijakan dari pimpinan. Sudah banyak pemain sepak bola professional mendaftar jadi TNI,” turunya.
Dandim menjelaskan, bahwa empat tim perwakilan pesantren yang mengikuti Liga Santri PSSI di Kabupaten Situbondo, yaitu Ponpes Sabilal Muhtadin Bungatan dan Ponpes Nurul Islam Kapongan, serta tim dari Ponpes Tanjung Rejo Mangaran dan tim dari Ponpes Miftahul Ulum Besuki.
Dijelaskan, penjaringan pemain sepak bola melalui Liga Santri ini dilakukan secara berjenjang. Dua tim terbaik akan diadu untuk mendapat satu tiket berlaga di tingkat Korem. Selanjutnya, dua tim terbaik di tingkat Korem akan diadu untuk mendapat tiket berlaga di tingkat Provinsi Jawa Timur hingga tingkat nasional.
“Jadi nanti tim terbaik di tingkat Provinsi Jawa Timur akan berlaga di tingkat nasional bersama tim perwakilan pesantren dari Provinsi lain,” ujarnya.
Sementara itu, pembukaan Liga Santri PSSI tahun 2022 Piala KASAD, dihadiri Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani, Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Neggy Kuntagina, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, Danpuslatpur Marinir Letkol Mar Agus Wahyudi, Dandodiklatpur Rindam V Brawijaya Letkol Inf Wakhid Dedy Setyawan,Kajari Nauli R. Siregar.
Reporter: Zaini Zain