Situbondo– LSM Gempur mengendus ada sejumlah oknum pejabat Situbondo, menyimpan harta kekayaannya diatasnamakan orang lain. Pengaburan kekayaan tersebut diduga untuk menghindari pantauan PPATK, karena kemungkinan dihasilkan dari pendapatan yang tidak sah.
Berdasarkan hasil penelusuran LSM Gempur di lapangan, berbagai kekayaan milik sejumlah oknum pejabat tersebut bermacam-macam bentuknya. Ada yang dinamai pekerjanya, ada pula yang diberi nama saudaranya.
Menurut Direktur LSM Gempur, Junaidi, beberapa kekayaaan disinyalir milik sejumlah oknum pejabat di Situbondo yang diatasnamakan orang lain, seperti jenis usaha jasa pelayanan, pembelian rumah dan usaha rumah makan, serta perkebunan dan peternakan.
Junaidi juga mengaku sedang mendalami, informasi kekayaan milik oknum pejabat Situbondo yang berada di luar kota. Kabarnya kata Junaidi, ada oknum pejabat memiliki villa di luar kota.
Lebih jauh Junaidi mempertanyakan, kenapa kekayaan sejumlah oknum pejabat tersebut mesti diatasnamakan orang lain. Bisa jadi kata Junaidi, kekayaan yang disamarkan itu tidak pernah masuk LHKPN.
Masih menurut Direktur LSM Gempur Junaidi, saat ini pihaknya masih mengumpulkan fakta-fakta di lapangan, untuk menvalidasi data asal usul kekayaan terselubung tersebut. Junaidi mengaku, data-data tersebut akan disandingkan dengan data LHKPN.