
Situbondo– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo. Turut bersama rombongan Luhut Pandjaitan yaitu Ruhut Sitompul.
Selama berkunjung di Pondok Pesantren yang di asuh KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, Luhut Binsar Pandjaitan memiliki beberapa agenda, yaitu meninjau asrama rusunawa di kompleks pesantren putri, serta menjadi keynote speakers kuliah umum di depan ribuan mahasiswa Universitas Ibrahimy Sukorejo .
Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan para santri dan mahasiswa, agar berhati-hati menggunakan media sosial. Menko Kemaritiman itu mengajak mahasiswa melawan hoax atau informasi bohong di media sosial.
Luhut menjelaskan, saat ini berita hoax bertebaran di media sosial dan sangat membahayakan, karena dapat menimbulkan keresahan dan memicu perpecahan. Oleh karena itu kata Luhut, dirinya terus menkampanyekan melawan berita hoax, karena dapat merusak mental para generasi muda.
Luhut juga berpesan, agar mahasiswa Universitas Ibrahimy Sukorejo tidak saling bermusuhan, meski saat Pilpres 17 April mendatang harus berbeda pilihan. Menurut Luhut, memilih pemimpin harus berdasarkan hati nurani bukan karena terpengaruh berita-berita hoax.
Lebih jauh Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, saat ini ada upaya mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain. Oleh karena itu, semua pihak harus menjaga persatuan, karena bangsa Indonesia yang sudah aman jangan sampai seperti Syuriah dan Afganistan.