Mantra Vutura Rilis Lagu Terbaru, “aMakna”, Berpesan tentang Hidup dan Akhirat

0
195
Mantra Vutura - aMakna

Duo pop elektronika asal Jakarta, Mantra Vutura, telah resmi merilis lagu terbarunya berjudul “aMakna” pada Jumat (28/10) ini. “aMakna” memuat pesan sekaligus menjadi renungan akan kehidupan dunia yang fana, juga mempersiapkan kehidupan berikutnya yang selamanya. Lagu ini diproduseri oleh Enrico Octaviano (Lomba Sihir) yang melibatkan pemain gitar akustik, Yosua Gian, juga kolaborator dalam vokal, Raissa Anggiani.

Mantra Vutura menyematkan judul “aMakna” yang berarti tidak bermakna. Duo Zakari Danubrata (vokal, drum) dan Tristan Juliano (keys, synth, vokal) beranggapan bahwa kehidupan adalah anugerah dari Pencipta untuk kita mempersiapkan bekal kebaikan. Manusia harus menyebarkan kebajikan dan energi positif meski hidup tak akan mampu abadi.

“Kalau mau membandingkan dunia dengan akhirat, dunia seakan debu “tidak bermakna”,” jelas Tristan. “Selagi masih dianugerahi waktu, persiapkanlah bekal baik untuk abadi kelak. Tertulis pula dalam ajaran agama, sekecil-kecilnya kita berbuat baik, pasti dibalas berkali lipat kelak, begitu pula ketika berbuat buruk.”

Pesan tersebut tertulis cukup gamblang dalam lirik “aMakna”. Mulai dari penggambaran manusia yang sedang khusyuk beribadah; merasakan zen, ketenangan, dan kedamaian ketika mencari kebesaran Tuhan. Ada pula cerminan saat manusia menginginkan pengampunan dan penghapusan dosa ketika dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Lirik tersebut dibalut oleh kemegahan musiknya yang berpilar oleh futuristik musik elektronik, dipadankan oleh nuansa folk berkat petikan gitar akustik Yosua, meleburkan karakter vokal Raissa yang terdengar syahdu dan lirih. “Ini adalah perdana Mantra Vutura diisi oleh instrumen gitar akustik. Pertama kali dengar, sekejap merinding,” jelas Zakari. “Lalu, Enrico meminta kami untuk menambahkan vokal wanita. Sosok yang bagi kami sangat tepat untuk merebahkan suaranya di lagu ini adalah Raissa. Dengan karakter vokal yang sangat manis dan ‘sopan’ masuk telinga, kami juga tidak menyangka lagu ini bisa menjadi lebih terdengar khusyuk,” pungkasnya.

Mantra Vutura yang berdiri sejak 2017, konsisten bercerita tentang Tuhan dan manusia; bagaimana hubungan di antaranya, pemujaannya, nilainya, perannya, hingga tujuannya. Cerita-cerita ini mereka sampaikan dengan eksperimen musik elektronik yang cukup luas, mulai dari ranah house, big beat, hingga synth-pop.