Bupati Situbondo Karna Suswandi kembali mendatangi kawasan Merak-Baluran di Kecamatan Banyuputih. Kali ini, Bupati yang akrab dipanggil Bung Karna tidak menggunakan jalur laut, melainkan masuk hutan menggunakan motor trail.
Bung Karna menerobos hutan baluran dan harus melewati sejumlah sungai menggunakan trail. Bung Karna tidak sendirian melainkan bersama Forum CSR dari sejumlah perusahaan di Jawa Timur. Bung Karna meninjau sejumlah lokasi yang akan dikembangkan menjadi wisata unggulan Merak-Baluran.
Menurut Bung Karna, dirinya bersama rombongan kembali turun lapangan untuk melakukan pemetaan pembangunan infrastruktur pengembangan wisata Merak-Baluran. Bung Karna mengajak forum CSR melihat langsung keindahan alam Merak-Baluran.
“Kali ini saya kembali turun meninjau lokasi wisata Merak-Baluran bersama forum CSR Jawa Timur. Dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk mempercepat ketersediaan infrastruktur pariwisata,” terangnya,
Bung Karna menambahkan, dirinya optimis pengembangan wisata Merak-Baluran akan menjadi wisata favorit di Indonesia bahkan hingga mancanegara, mengingat lokasinya berada dalam satu kawasan.
“Suatu saat nanti saya bisa buktikan bahwa wisata Merak-Baluran ini akan kesohor karena keindahan alamnya yang sangat luar biasa,” tuturnya.
Bung Karna mengaku, bahwa pengembangan wisata Merak-Baluran akan berdampak terhadap hampir 2000 lebih masyarakat yang tinggal di kawasan Merak. Sejauh ini, mereka terisolir karena tak memiliki akses jalan, serta tidak adanya lampu penerangan bahkan kesulitan berkomunikasi karena kesulitan signal telkomunikasi.
“Kita berharap pengembangan wisata Merak-Baluran ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan Merak termasuk adanya akses infrastruktur jalan,” katanya
Reporter: Zaini Zain