 yang tenggelam di Perairan Jangkar saat memindahkan ikan dari perahu besar ke daratan.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan mayat nelayan asal Pulau Raas Madura, Junaedi (34) yang tenggelam di Perairan Jangkar saat memindahkan ikan dari perahu besar ke daratan.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Puriyono mengatakan, mayat Junaedi berhasil ditemukan sekitar 3 mil dari lokasi hilangnya korban di Perairan Jangkar Situbondo.
BPBD bersama dengan TNI-AL, Basarnas, dan Satpolairud Polres Situbondo, melakukan evakuasi terhadap mayat Junaedi, pada Jumat (14/3) sekitar pukul 08:30 Wib.
Junaedi dinyatakan dan dilaporkan hilang oleh temannya pada Kamis dini hari sekitar pukul 01:30 Wib. Saat itu, Junaedi sedang memindahkan ikan, hasil tangkapannya dari perahu besar menggunakan perahu kecil ke daratan.
Ikan yang dipindah ke daratan itu adalah hasil tangkapan Junaedi bersama dengan ketiga nelayan lainnya. Mereka mengirim ikan ke perairan Jangkar yang dinakhodai oleh Absier (50). Karena perahu tidak bisa merapat ke daratan, maka Junaedi memindahkan ikan menggunakan perahu kecil ke daratan.
Karena lama tak kunjung kembali ke perahu besar, akhirnya teman Junaedi bertanya kepada temannya yang berada di daratan yang mengatakan bahwa Junedi belum sampai ke daratan, padahal jaraknya hanya sekitar 500 meter. Setelah dilakukan pencarian, mereka menemukan perahu kecil yang digunakan Junaedi terbalik. Sementara Junaedi hilang.
Kejadian tersebut dilaporkan kepada Satpolairud Polres Situbondo dan langsung direspon bersama dengan TNI-AL, Basarnas, BPBD dan instansi terkait lainnya untuk melakukan pencarian yang dimulai pada Kamis pagi, pukul 06:30 sampai 15:00 Wib, dan hasilnya nihil.
Mayat Junedi berhasil ditemukan oleh seorang nelayan pada Jumat pagi dan dievakuasi. Mayat korban langsung dibawa ke RSUD Asembagus untuk dilakukan pemeriksaan jenazah.
Berdasarkan pemeriksaan fisik dan cincin yang digunakan oleh korban, dan didukung oleh kesaksian keluarga korban, bahwa mayat tersebut adalah Junaedi. Selain itu, Tim Inafis Polres Situbondo juga melakukan identifikasi korban melalui sidik jari dengan menggunakan alat Mambis dan sidik jari korban identik dengan sidik jari pada e-KTP.