Situbondo- Pemerintah Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, mempelopori penyelamatan ekosistem laut agar perkembang biakan ikan terus terjaga. Pemdes mengambil langkah antisipatif dengan cara menjaga terumbu karang.
Kali ini, Pemdes Gelung melakukan pembinaan terhadap puluhan nelayan setempat. Para nelayan diminta agar ikut menjaga dan merawat terumbu karang, mengingat kawasan pantai Gelung memiliki aneka ragam ikan yang harus dijaga.
Menurut Kepala Desa Gelung, H. Jasmoto, pihaknya sangat serius untuk menyelamatkan terumbu karang, agar kekayaan alam yang terkandung di dalamnya tetap terjaga. Pemdes akan jadi pelopor mengingat keberadaan terumbu karang akan menopang perekonomian masyarakat pesisir Desa Gelung.
Jasmoto mengaku, pihaknya melibatkan para nelayan karena mereka yang berhubungan langsung dengan terumbu karang. Saat ini sudah ada sekitar 1 kilometer terumbu karang di pantai desa Gelung sudah terselamatkan.
Jasmoto menambahkan, pemeliharaan terumbu karang harus terus diperluas, agar aneka ragam ikan akan terus berkembang biak dengan baik. Oleh karena itu kata Jasmoto, kawasan pantai Desa Gelung tak hanya memiliki destinasi wisata Grand Pathek, melainkan memiliki kawasan pantai yang menyimpan kekayaan alam yang bisa dibanggakan.
Tidak hanya itu kata Jasmoto, selain melibatkan para nelayan menjaga ekosistem laut, pihaknya juga akan berkirim surat ke Dinas Lingkungan Hidup, agar menertibkan industri yang membuang limbah ke laut.
Jasmoto mengaku akan meminta Dinas Lingkungan Hidup, memeriksa kandungan limbah industri pembenihan udang di Desa Gelung yang di buang ke laut. Jika limbah yang mengadung kaporit dinilai membahayakan, maka harus ada pengolahan limbah yang ramah lingkungan.