 sudah menginjak usia yang ke-25. Tentunya, momen spesial ini harus dirayakan dengan melahirkan karya yang bisa dinikmati oleh seluruh pencinta musik. Untuk itu, tim SMEI menciptakan SMEI Project dengan merilis lagu “Kita”, yang aslinya dibawakan grup band Sheila On 7, sebagai anthem resmi perayaan 25 tahun Sony Music Entertainment Indonesia){kind=link}
Sebagai salah satu label musik ternama di Tanah Air, tidak terasa Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) sudah menginjak usia yang ke-25. Tentunya, momen spesial ini harus dirayakan dengan melahirkan karya yang bisa dinikmati oleh seluruh pencinta musik. Untuk itu, tim SMEI menciptakan SMEI Project dengan merilis lagu “Kita”, yang aslinya dibawakan grup band Sheila On 7, sebagai anthem resmi perayaan 25 tahun Sony Music Entertainment Indonesia.
Sebanyak 15 artis turut terlibat dalam proyek ini, mulai dari nama-nama besar yang sudah dikenal luas masyarakat Indonesia, seperti Jaz, Fatin, Yovie & Nuno, serta Terry hingga para pendatang baru yang kemampuan menyanyinya juga tidak kalah dari para seniornya, seperti Aruma dan Aziz Hedra. Menurut tim SMEI, semangat yang kompak dari artis-artis yang terlibat cukup menggambarkan makna lagu “Kita” yang bersejarah bagi SMEI.
Tentu saja, mengumpulkan 15 artis untuk menyanyikan ulang “Kita” menjadi tantangan bagi tim SMEI. Meski begitu, proses rekamannya sendiri memakan waktu yang cukup singkat, yaitu 2-3 minggu. Semua ini bisa terwujud berkat kerja sama yang kompak, baik tim internal SMEI, rekan-rekan produksi, maupun para artis yang siap meluangkan waktu di tengah kesibukan masing-masing. “Prosesnya penuh tantangan, namun sangat menyenangkan, misalnya sesi rekaman vokal di studio yang menghabiskan waktu hingga 12 jam. Suasana kebersamaannya sangat terasa, seolah menggambarkan lirik lagu “Kita” itu sendiri,” ungkap tim SMEI.
Selain merilis single “Kita” yang dinyanyikan 15 artis, perayaan dengan mengambil tema 25 Years Young – ZilveRed ini sekaligus menjadi momentum untuk meresmikan kantor baru Sony Music Entertainment Indonesia yang berlokasi di Cibis Park, Cilandak. Mengusung konsep Communal Collaborative Casual yang merepresentasikan Sony Music, rumah baru ini diharapkan akan memberi akses bagi para seniman untuk bekerja lebih erat lagi dengan anak perusahaan Sony lainnya sehingga dapat bersinergi, sekaligus memadukan sumber daya untuk memberikan lebih banyak manfaat dan peluang bagi seniman di seluruh Indonesia yang dilakukan dalam satu atap.
Dalam perjalanannya, Sony Music Entertainment Indonesia tidak pernah absen berprestasi setiap tahunnya di ajang Anugerah Musik Indonesia. Kategori Produser Rekaman Terbaik berhasil diraih sebanyak 12 kali, termasuk kemenangan delapan kali berturut-turut pada tahun 2001 hingga 2009. Untuk itu, di usianya yang ke-25 tahun, kehadiran dan kiprah Sony Music Entertainment Indonesia yang berbasiskan konsistensi dan dedikasi akan selalu menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia.