Situbondo– Kemajuan teknologi dimanfaatkan pelaku kejahatan menjalankan aksinya. Tak tanggung-tanggung, pelaku meretas nomor WhatsApp Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono.
Pelaku meminta uang kepada sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Situbondo. Modusnya, pekaku berpura-pura akan meminjam uang dengan alasan ATM miliknya sedang limit.
Salah satu calon korbannya yaitu Kabag Humas Pemkab Situbondo, Imam Hidayat. Pria yang juga pengusaha rumah sakit dan rumah makan itu, mengaku terkejut menerima WA dari Kapolres.
Namun Imam mengaku curiga, karena pelaku yang mencatut nama Kapolres menanyakan dirinya sedang ada dimana. Padahal saat bersamaan, Imam sedang bersama Kapolres dan Bupati Dadang Wigiarto melakukan sidak ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah.
Saat itu kata Imam, Kapolres gadungan itu mengaku ingin meminjam uang 5 juta. Namun Imam tak mengubris karena dirinya sedang bersama Kapolres.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono, mengaku, dirinya tak tahu jika nomor WA miliknya diretas orang tak bertanggung jawab. Menurut Kapolres, selain digunakan menghubungi sejumlah pejabat, nomor WA miliknya juga dipergunakan menghubungi sejumlah keluarganya.
Kapolres menambahkan, sejak pukul 7 hingga pukul 10 pagi sudah banyak pihak yang di hubungi. Kapolres mengaku baru tahu nomor WA miliknya diretas hacker, setelah dihubungi sejumlah keluarganya. Modusnya juga sama. Pelaku menghubungi sejumlah keluarga Kapolres dan mengaku akan meminjam uang sebesar 5 juta.
Kapolres mengatakan, dirinya sudah melapor peretasan tersebut ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Kementrian Kominfo RI. Kapolres meminta Bareskrim dan Kominfo memantau penggunaan nomor WA yang diretas, karena khawatir akan banyak warga jadi korban penipuan.
Lebih Jauh Kapolres Awan Hariono menghimbau, agar masyarakat tak percaya jika jika dihubungi nomor WA 081399777737 mengatasnamakan dirinya dan meminta transfer uang. Kapolres mengaku mendapat laporan, pelaku juga sempat menghubungi sejumlah wartawan dan ingin meminjam uang.