Situbondo-Fasilitas AC di setiap kantor Pemerintahan sepertinya berbanding dengan pemadangan di Dusun Paddegan Tengah, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran. Betapa tidak, warga di tempat ini harus Buang Air Besar (BAB) ke kali karena tidak adanya fasilitas publik seperti MCK umum.
Warga BAB di kali hanya menggunakan penutup kain goni bekas. Ironisnya, pemandangan seperti ini sudah berlangsung secara turun temurun. Bisa jadi, pemandangan seperti ini hanya potret kecil dari realitas masyarakat Situbondo yang masih jauh dari kesan layak.
Salah seorang tokoh pemuda Desa Tanjung Kamal, Abdul Aziz, mengatakan, dirinya sangat prihatin tidak adanya sarana MCK yang layak bagi warga. Padahal, banyak lansia yang sudah kesulitan berjalan harus pergi BAB ke kali.
“Pemandangan di tempat ini jauh dari kesan sehat karena mereka harus BAB ditempat yang hanya menggunakan penutup kain goni bekas,” ujarnya, Senin, 1 Februari 2021.
Pria yang akrab dipanggil Aziz Chemot itu meminta Pemkab Situbondo, agar memperhatikan sarana publik seperti pembuatan MCK umum. Hal itu untuk mendukung program pentingnya menjaga lingkungan yang sehat.
Menurutnya, bukan hanya tentang sarana publik, Aziz Chemot yang kerap kali melakukan baksos bagi-bagi paket sembako, mengaku miris melihat warga miskin yang serba kekurangan termasuk tempat hunian yang layak.
“Ini jadi tugas kita bersama. Pemerintah dari paling atas sampai Pemdes harus memprioritaskan program pengentasan kemiskinan dan pembuatan sarana publik yang ramah lingkungan,” terangnya.
Reporter : Zaini Zain