
Situbondo-Satgas Covid-19 Situbondo mulai mensosialisasikan vaksin Covid, mengingat banyak informasi beredar kalau vaksin Covid tersebut berbahaya untuk kesehatan. Sosialisasi dilakukan di sejumlah tempat umum seperti pusat perbelanjaan dan terminal.
Satgas mengimbau masyarakat tidak takut di vaksin, karena vaksin sudah melewati uji klinis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta sudah mendapat fatwa halal Majelis Ulama Indonesia.
Menurut Sekretaris Daerah, Syaifullah, sosialisasi dilakukan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat, karena banyak kabar beredar bahwa vaksin Covid berbahaya untuk kesehatan.
“Masyarakat tak perlu meragukan vaksin Covid karena Presiden Joko Widodo telah memberi contoh menjadi orang pertama yang divaksin,” katanya, Kamis 14 Januari 2021.
Syaifullah menambahkan, pelaksanaan vaksin di Situbondo akan dimulai awal Februari. Sosialisasi akan terus dilakukan kepada masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid.
Syaifullah menjelaskan, ada 10 orang akan divaksin pertama kali di Situbondo awal Februari mendatang, terdiri dari pimpinan Forkopimda, Direktur Rumah Sakit Elizabeth dan Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem, serta sejumlah tokoh masyarakat.
“Saya termasuk orang yang akan di vaksin pertama kali kemudian dilanjutkan untuk 2. 799 tenaga kesehatan,” sambungnya.