SALAM MUSIK INDONESIA,
Masih ingatkah dengan Thito Cilapop? Penyanyi sekaligus Pencipta lagu yang memenangkan ajang “Cipta Lagu Populer” tahun 2005 dengan lagu “Kubenci Kau Dengan Cintaku”, setelah perjalanan hidupnya yang berliku Thito berusaha kembali dengan merilis single terbarunya “MUNGKIN SATU KEBETULAN” karya musisi kawakan Ferdi Tahier dibawah naungan AFE RECORDS.
Pria yang bernama lengkap Thito Hitler Tetap Tangguh Hutasoit hadir dengan hits perdananya, “Ku Benci Kau Dengan Cintaku” yang dirilis pada tahun 2005, Thito telah membuktikan eksistensinya di dunia musik Indonesia. Berbagai label rekaman ternama seperti Sony BMG, Nagaswara, dan Artha Music Production pernah menjadi rumah bagi karya-karyanya. Namun, perjalanan kariernya sempat terhenti akibat insiden kecelakaan listrik pada tahun 2019.
Bangkit dari keterpurukan, Thito kembali dengan semangat yang membara. Pada awal tahun 2024, ia merilis single terbaru berjudul “Aku Pergi” yang langsung mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar. Tak berhenti sampai di situ, Thito juga kembali merilis lagu baru “Mungkin Satu Kebetulan” yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya di Rendezvoo Coffee & Eatery Kemang pada Rabu, (28/08). Dinaungi oleh label musik AFE Records dan berkolaborasi dengan musisi-musisi ternama seperti Mario Kacang dan Ferdy Element semakin memperkaya warna musik dalam single terbarunya.
“Ini momen spesial buat gua karena kebetulan ulang tahun dan rilis lagu. Gua percaya ini rencana Tuhan dan bisa dapat hasil terbaik. Ya senangnya double pastinya,” kata Thito, Lagu ini diciptakan Ferdy setelah dia menonton film The Lake House yang dibintangi Keanu Reeves. Thito rupanya sengaja meminta lagu bertemakan jatuh cinta kepada Ferdy, bukan yang tentang patah hati, “Pas waktu buat lagu itu sempat datang Thito ke rumah, dia mau lagu yang jatuh cinta, enggak mau patah hati. Ya gua cuma punya lagu ini doang, yang lain patah hati,” ucap Ferdy.
Semenjak kehadirannya kembali ke belantika musik Indonesia Thito menggunakan nama panggung “THITO TANGGUH” selain memang diambil dari nama lengkapnya juga menjadi perlambang bahwa Thito masih akan terus berkarya di panggung musik Indonesia, bahkan ke depannya ada kemungkinan Thito akan merilis mini album digital, salah satu dengan menggandeng salah satu pencipta lagu kenamaan Mario Kacang.