Setelah Dipha Barus, Duo Produser Jepang Ampm Gamit Diva Gen Z Taiwan Kimberley Chen Di Single Terbaru Afterglow

0
311
After glow _ fin

Kreativitas memang tidak pernah memiliki batas, baik itu waktu maupun jarak. AmPm, duo produser bertopeng Jepang yang menembus pasar global melalui single ‘Best Part of Us feat. Michael Kaneko’ yang beredar Maret 2017, kembali mengeluarkan karya terbaru. Setelah berkolaborasi dengan Dipha Barus (Indonesia), kolaborasi internasional AmPm dilanjutkan dengan menggamit penyanyi asal Taiwan yang kerap dianggap sebagai perwakilan penyanyi Gen Z Taiwan, Kimberley Chen dalam single terbaru, ‘Afterglow,’ yang beredar 17 Mei 2021.

‘Afterglow’ merupakan kolaborasi AmPm dengan Kimberley Chen, penyanyi muda asal Taiwan yang menghabiskan masa remajanya di Melbourne, Australia. Ini adalah lagu musim panas yang santai dengan melodi pop dansa yang menyegarkan dan tema lagu penuh cinta teruntuk seseorang yang istimewa.

Peluncuran lagu ini tidak hanya melalui digital streaming platform (Spotify dan Joox), sebuah video musik juga diedarkan melalui akun Youtube AmPm yang beredar sejak 12 Mei. Yang menarik, video musik ini menampilkan animasi yang menjadi video musik animasi AmPm pertama. Visual video musik ini sangatlah sesuai dengan tempo lagu yang relaks sekaligus tema lirik lagu yang menampilkan kegembiraan seorang gadis muda dalam mempersiapkan penampilannya untuk pergi kencan dengan sang kekasih.

Dalam video klip ini juga, secara kreatif dan unik, diselipkan ilustrasi dan simbol tersembunyi AmPm yang muncul dari waktu ke waktu. Ilustrasi ini juga diharapkan bisa menambah rasa penasaran sekaligus kejutan bagi para penggemar duo produser yang bermukim di Tokyo ini.

“Ini juga pertama kalinya kami membuat video animasi berdurasi penuh, jadi kami harap Anda akan menikmati. Selalu menyenangkan memiliki kesempatan untuk bekerja dengan artis muda berbakat, dan semoga videonya juga menggambarkan perasaan dan semangat dari kolaborasi ini.”

Bisa berkolaborasi dengan AmPm, Kimberley Chen tidak dapat menutup rasa bangga dan senang bisa berkolaborasi dengan artis di luar Taiwan.

“Pengalaman ini sangat istimewa. Saya merasa sangat terhormat diundang untuk berkolaborasi dengan AmPm. Selama masa sulit efek pandemi seperti sekarang ini, sesama seniman saling mendukung melalui musik adalah sesuatu yang dibutuhkan, terutama bagi jiwa saya. Terima kasih kepada semua orang yang membantu mewujudkan hal ini! Dan saya sangat menantikan kesempatan untuk bisa bertemu secara langsung dengan AmPm.”

Respon yang tidak kalah antusias juga dilontarkan oleh AmPm.

“Proyek ini bisa terwujud setelah kami mengundang Kimberley untuk berkolaborasi, dan hasilnya adalah lagu yang benar-benar menunjukkan kepribadiannya. Kami juga merasa lagu bercorak dance ini cocok untuk musim panas yang sebentar lagi datang. Jadi pakai headphone atau earphone dan menaikkan volume saat menikmati lagu ini,” ungkap duo produser yang pernah datang ke Jakarta ini.

“Jika bukan karena situasi seperti saat ini, kami ingin sekali pergi ke Taiwan untuk bekerja sama dengan Kimberley secara langsung. Pada saatnya, ketika kehidupan kembali normal, kami berharap dapat mengunjungi Taiwan untuk nongkrong dan tampil dalam panggung bersama.”

BACA JUGA :  Maira Muthma Hadirkan Lagu Bernuansa Upbeat Lewat “Katakanlah”

Kimberley Chen lahir 23 Mei 1994 di Melbourne, Australia. Dia mulai bernyanyi pada usia 4 tahun, dan segera memulai karir sebagai aktor dan model cilik, muncul dalam iklan McDonald’s yang ditayangkan di Asia. Pada tahun 2005, ia berperan sebagai Young Nala dalam produksi musik ‘The Lion King’ Disney, yang dipentaskan di Regent Theatre di Melbourne dan Shanghai Grand Theatre di Shanghai. Pada 2007, dia dipilih untuk menyanyikan lagu kebangsaan di Grand Final Liga Sepak Bola Australia. Dia pindah ke Taiwan pada tahun 2010 untuk berpartisipasi dalam acara audisi musik populer ‘One Million Star’.

Album debutnya menyusul pada tahun 2012, dan video musik untuk ‘Aini (Love You)’ menjadi hit besar di YouTube, dengan lebih dari 100 juta penayangan. Pada tahun 2018, ia memasuki peringkat teratas di antara kontestan ‘Produce 101 China’, yang menghasilkan sekitar 4,3 miliar penayangan. Kimberley menandatangani kontrak dengan label R & B / soul Taiwan ChynaHouse pada tahun 2020, di mana ia merilis single pertamanya sebagai penyanyi dan penulis lagu yang memproduksi sendiri karya ciptaannya. Pada Desember 2020, ia merilis ‘Princess Tendencies’, sebuah mixtape yang memuat 31 lagu yang juga menampilkan bintang tamu legenda hip-hop dari Tiongkok dan generasi baru artis Mandopop. Ia telah menjadi salah satu artis wanita Gen Z yang paling mengesankan di Tiongkok.

AmPm adalah duo produser bertopeng asal Jepang yang menembus kancah musik internasional melalui lagu perdana mereka yang edar Maret 2017, ‘Best Part of Us feat. Michael Kaneko ‘. Pada tahun yang sama, mereka menjadi satu-satunya artis Jepang yang diundang tampil di Spotify On Stage, festival music di Indonesia yang diselenggarakan oleh Spotify. Pada tahun 2018, mereka mendominasi panggung di seluruh dunia, mulai dari Ultra Miami hingga pertunjukan di Korea dan Jepang, dan bahkan konser utama di New York. Selain merilis musik orisinal, AmPm telah membuat remix lagu artis luar negeri populer seperti Afrojack, R3HAB dan Nicky Romero, bersama dengan remix untuk artis Jepang terkenal seperti Gesu no Kiwami Otome (‘Black Parade’) dan MONKEY MAJIK (‘Tokyo Lights ‘), dan bertanggung jawab dalam produksi lagu Ken Hirai berjudul’Holic ‘. Telah berkolaborasi dengan beragam vokalis musik dance, hingga saat ini, mereka telah merilis lebih dari 20 lagu. Pada Maret 2019, mereka mendapatkan penghargaan di Digital Contents of the Year 2018 / 24th AMD Award, memenangkan Special Jury Award. Pada Juni 2019, mereka memproduksi ‘All For You’ V6. Saat ini, AmPm dianggap sebagai salah satu ekspor produksi musik paling laris di Jepang baik di kalangan artis maupun pecinta musik.