Situbondo– Seorang nenek tertangkap basah mencuri dompet milik seorang pedagang di pasar Panarukan, pagi kemarin (20/4). Belakangan diketahui, wanita lanjut usia itu bernama Asnari, warga Desa Jetis, Kecamatan Besuki.
Nenek berusia 60 tahun itu tertangkap mencuri dompet berisi uang milik seorang pedagang bernama Atmina. Selanjutnya, Sang nenek diserahkan warga ke Mapoksek Panarukan.
Beberapa saksi mata mengatakan, sang nenek mengambil dompet milik pedagang, saat di pasar terjadi pertengkaran dua orang warga. Saat perhatian warga tertuju pada dua orang yang terlibat cekcok mulut itu, sang nenek mengambil dompet tersebut.
Aksi sang nenek sempat terlihat pedagang lain, kemudian beramai-ramai menangkapnya. Para pedagang mengaku resah, karena beberapa pekan terakhir ini, kerapkali terjadi pencuri uang di dalam pasar.
Sementara itu, anak kandung pelaku bernama Mahfud, langsung mendatangi ibunya di Mapolsek Panarukan. Mahfud mengetahui ibunya diamankan polisi dari media sosial.
Mahfud mengaku terkejut mendengar ibu ditangkap mencuri. Menurunya, semalam ibunya menginap di rumahnya di Kecamatan Jatibanteng. Mahfud mengaku mengantarkan ibunya pulang ke rumahnya sendiri di Desa Jetis keesokan harinya.
Mahfud menjelaskan, ibunya memang sedang mengalami gangguan jiwa, sejak anak keduanya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Sementara itu. Kapolsek Panarukan, AKP Didik Rudiyanto, mengatakan, sang nenek mengambil dompet berisi uang sebesar 661 ribu rupiah. Menurut Didik, karena pihak keluarga menerangkan mengalami gangguan jiwa, maka pihaknya akan memeriksakannya ke psikiater, untuk memastikan kondisi kejiwaannya.