Operasi Keselamatan Semeru 2025 Berakhir, Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Mengalami Tren Kenaikan

0
111
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan bersama Forkopimda (Foto oleh RRI)

Situbondo, bhasafm.co.id- Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo, mencatat, selama Operasi Keselamatan Semeru 2025 berlangsung, jumlah penindakan pelanggaran lalu lintas mengalami tren kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andi Bakhtera mengatakan, jumlah penindakan pelanggaran yang dilayangkan kepada pengendara sebanyak 129 tilang elektronik (Etle Mobile) dan 7.525 teguran. Tren ini naik dibandingkan Operasi Keselamatan Semeru tahun 2024, dimana tilang elektronik sebanyak 102, dan teguran sebanyak 4.580.

Sedangkan jumlah kecelakaan lalu lintas menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025, ada delapan kecelakaan lalu lintas di antaranya, satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan 10 orang luka ringan. Jika tahun lalu, terdapat 17 kejadian. Satu di antaranya meninggal dunia, delapan orang luka berat, dan 20 orang luka ringan.

Kasat Lantas Andi Bakhtera mengemukakan, Polres Situbondo menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 selama dua minggu, yang dimulai pada 10 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban pengendara, menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Operasi ini menekankan pada kedisiplinan, ketertiban, dan keselamatan bagi pengendara roda dua maupun roda empat, terlebih di jalur pantura Situbondo. Pengendara harus menggunakan helm, kendaraan sesuai dengan spesifikasi, memiliki SIM dan melengkapi surat-surat kendaraan, serta menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil.

Diharapkan, melalui operasi ini, pengendara bisa lebih disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.