Situbondo- Senin 16 september 2019, pukul 21.00 sampai dengan 22.45, tepatnya di masjid jami’ ibrahimy sukorejo, Organisasi siswa intra madrasah i’dadiyah salafiyah syafi’iyah mengadakan Bahtsul Masa’il fiqhiyyah al waqi’iyah yang bekerja sama dengan ta’mir masjid jami’ ibrahimy sukorejo. Ikut hadir dalam acara ini, kepala madrasah i’dadiyah dan jajarannya, pengurus takmir masjid jamik ibrahimy, utusan madrasah diniyah di lingkungan ponpes sukorejo, miss pa, mts pa, mass pa, mti pa. Bahkan hadir juga utusan dari lembaga ma’hadul aly.

Tolak Imam selaku Koordinator Bahtsul Masai’l menyampaikan, bahwa acara seperti ini tujuannya untuk menambah keilmuan para santri, terutama dalam merumuskan masalah-masalah dengan kitab-kitab kontemporer. Hal ini merupakan alasan, tujuan utama OSIM mengadakan acara seperti ini .
Rumusan masalah yang menjadi bahasan ada dua, yaitu qosam, taswiyah menggunakan video call. deskripsi masalah , seorang suami bekerja sebagai TKI , sehingga meninggalkan dua orang istrinya. Sang suami mengetahui, bahwa qosam, menggilir sunnah, taswiyah, menyamaratakan nafkah itu wajib. Sang suami ingin mendapatkan kesunnahan qosam, menggilir istri, dengan menggunakan media online, video call. Dengan pertanyaan, apakah qosam dengan video call itu mendapatkan kesunnahan, dan apakah video call taswiyah itu masih diwajibkan.