Situbondo- Papan informasi jumlah penderita HIV AIDS sudah tak lagi berfungsi. Papan yang berada di depan Kantor Dinas Kesehatan di Jalan PB Sudirman Situbondo, sudah tidak lagi meng-update data penderita HIV AIDS.
Tidak adanya pembaruan data pengidap HIV AIDS itu mulai menuai sorotan. Selain dinilai tidak konsisten, Pemkab dituding setengah hati untuk melindungi warga Situbondo dari penyakit HIV AIDS.
Pengamat hukum Jayadi SH, menyayangkan tidak adanya update penderita HIV AIDS di papan informasi. Sebab, papan informasi penderita HIV ADIS, sangat bermanfaat sekaligus sebagai bentuk preventif atau langkah pencegahan.
Jayadi menambahkan, dengan mengetahui jumlah penderita HIV AIDS, akan membuat warga kian waspada. Bahkan Jayadi menginginkan, seharusnya Pemkab kian memperbanyak papan informasi tentang HIV AIDS. Bukan hanya menginformasi jumlah penderita, melainkan menginformasikan juga jumlah penderita yang meninggal dunia.
Menurut Jayadi, jika Pemkab serius ingin menyelamatkan warganya dari penyebaran virus HIV AIDS, maka papan informasi harus diperbanyak dan mudah di akses, seperti menggunakan bilbord di tengah jalan, maupun meletakan papan informasi di tempat umum lainnya seperti alun-alun dan pusat-pusat perbelanjaan.
Jayadi mengaku, penempatan papan informasi yang ada saat ini kurang stragis. Ironisnya, sejak pertengahan 2019 lalu, sudah tidak ada lagi informasi terbaru tentang penyakit HIV AIDS.
Data Dinas Kesehatan Situbondo menyebutkan. Sejak 2010 hingga 2019, sudah ditemukan 1. 530 penderita HIV AIDS. Untuk penderita terbaru di tahun 2019, ditemukan 247 penderita dan 10 orang diantaranya meninggal dunia.