Pastikan Kelayakan Angkutan Laut, Gubernur Jatim Lepas Ratusan Pemudik di Pelabuhan Jangkar

0
356
bhasafm
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Situbondo Karna Suswandi saat mengecek arus mudik di Pelabuhan Jangkar, Rabu, 27 April 2022 (Foto oleh Zaini Zain)

Situbondo- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengecek kelayakan angkutan laut yang akan digunakan para pemudik di Pelabuhan Jangkar, Rabu pagi kemarin. Gubernur juga melepas ratusan pemudik yang akan pulang kampung menggunakan kapal feri Dharma Kartika ke pulau Ra’as Sumenep Madura.

Menurut Khofifah, setiap armada laut yang akan digunakan mudik lebaran 2022 harus dicek layak tidaknya oleh otoritas kesyahbadaran di Pelabuhan. Dirinya hanya ingin memastikan kelayakan angkutan dan fasilitas kapal feri yang akan digunakan pemudik pulang kampung ke Madura melalui pelabuhan Jangkar.

“Penyebrangan di pelabuhan Jangkar tahun ini tentu berbeda dengan tahun sebelumnya. Dermaga yang kita injak ini sudah dikembangkan jadi dermaga gerak (movable bridge II) sehingga kendaraan aman saat naik ke atas kapal,” ujarnya, sebelum meninggalkan pelabuhan Jangkar, Rabu, 27 April 2022.

Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim sudah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral menyambut arus mudik tahun ini. Ada 169 pos pengamanan (Pospam) serta 49 pos pelayanan (Posyan) se Jawa Timur. Posyan juga berfungsi sebagai tempat tes swab antigen secara random bagi pemudik.

BACA JUGA :  172 Peserta Mengikuti Pelatihan Kerja yang Diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo

“Kalau nanti ditemukan ada pemudik positif tanpa gejala akan di rujuk ke Puskesmas terdekat. Namun kalau ada pemudik positif dengan gejala sedang dan berat akan langsung di rujuk ke rumah sakit,” terangnya.

Lebih jauh Khofifah menegaskan, selain menyiapkan Posmpam dan Posyan, saat ini juga sudah disiapkan 23 rest area di sepanjang jalur mudik di Jawa Timur.  Rest area berfungsi sebagai tempat beristirahat pemudik. Pemprov Jatim juga sudah menyebarkan call center kepada seluruh Bupati dan Wali kota, agar penanganan arus mudik lebaran dilakukan secara terpadu dan terkoneksi.

“Kita berharap penanganan arus mudik dilakukan secara terpadu dengan koneksitas yang sudah disiapkan. Sebagai harapan Pak Kapolri yaitu mudik aman dan sehat. Saya tambahkan mudik aman, sehat, lancar dan selamat,” pungkasnya.

Reporter: Zaini Zain