PC Fatayat NU Situbondo Dilantik, Ny. Hj. Juwairiyah Fawaid Bangga Lihat Kader Fatayat Mandiri

0
265
bhasafm
Serah Terima-Proses pelantikan PC Fatayat NU Situbondo ditandai serah terima jabatan dari pengurus lama di aula Kantor PC NU Situbondo, Minggu, 10 Oktober 2021 (Foto: Zaini Zain)

Situbondo- Bupati Situbondo, Karna Suswandi bersama istri Hj Juma’ati, menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Fatayat NU periode 2021-2026  di Kantor PC NU Jalan Madura Situbondo. Pelantikan juga dihadiri sejumlah kepala Dinas dan Pimpinan DPRD, serta Pembina PC Fatayat NU  Situbondo,Ny. Hj. Juwairiyah Fawaid.

Pelantikan PC Fatayat NU Situbondo berlangsung khidmat. Usai dilantik pengurus PW Fatayat NU Jawa Timur, dilanjutkan dengan seremonial prosesi serah terima jabatan dari pengurus sebelumnya. Selain itu, pelantikan PC Fatayat NU, juga dihadiri Ketua PC NU Situbondo, KH. Ahmad Muhyidin Khotib, serta sejumlah pengurus Banom NU lainnya.

Pembina PC Fatayat NU Situbondo, Ny. Hj. Juwairiyah Fawaid, mengaku bangga melihat kiprah kader-kader Fatayat Situbondo. Saat ini, banyak kader fatayat menempati jabatan-jabatan publik, salah satunya Ketua DPC PPP Sitbondo, Zeiniye, yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

“Saat ini banyak kader kami di Fatayat tersebar dimana-mana, ada yang jadi legislatif, jabatan birokrasi, Kades maupun sebagai pekerja professional lainnya,” ujarnya, Minggu, 10 Oktober 2021.

Menurut Ny. Hj. Juwairiyah, ketika dirinya menjadi Ketua PC Fatayat NU sekitar 20 tahun silam, sangat sulit mencari anggota yang ingin bergabung di Fatayat. Selama dua periode memimpin Fatayat NU Situbondo,  lambat laun banyak sekali kader fatayat berproses dengan matang.

“Apa yang kami lakukan sejak 20 tahun silam saat ini sudah terlihat hasilnya. Saya sangat bangga semakin banyak kader fatayat menjadi pejabat public. Namun harus tetap menjaga fitrahnya sebagai perempuan” pesannya.

Kedepan, Ny. Hj. Juwairiyah mengaku ingin melihat kader-kader fatayat dan perempuan di Situbondo kian mandiri di berbagai lini kehidupan. Kemandirian itu berarti memposisikan perempuan setara dalam aspek hak dan kewajiban dengan kaum laki-laki.

Oleh karena itu, Ny. Hj. Juwairiyah meminta kader-kader fatayat meningkatkan pola kaderisasi sesuai kebutuhan zaman. Di era digital seperti sekarang ini, kader fatayat harus beradaptasi dengan transformasi teknologi informasi.

“Misalnya mulai menambah materi pelatihan digital marketing, kaena saat ini banyak kader fatayat menjadi pelaku UMKM,” pungkasnya.

Reporter: Zaini Zain

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.