 mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di kawasan wisata Tampora, Kecamatan Banyuglugur, pada Senin (18/11) pagi.){kind=link}
Situbondo, bhasafm.co.id- Pembalap Nasional era 2000 an, Hokky Krisdianto (44) mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di kawasan wisata Tampora, Kecamatan Banyuglugur, pada Senin (18/11) pagi.
Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Andi Bakhtera Indera Jaya mengatakan, kecelakaan lalu lintas di jalur pantura Kecamatan Banyuglugur itu melibatkan dua orang pemotor yakni Hokky Krisdianto (44) warga Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, dan Fadlilah (28) warga Desa Mengok, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso.
Hokky yang mengendarai motor Spm Xmax NoPol AB-5670-NX mengalami luka serius dan meninggal di Puskesmas Banyuglugur. Sementara Fadlilah yang mengendarai motor Spm Verza Nopol P-4882-FM hanya mengalami laka lecet.
Kata Kasat Lantas Andi, Hokky masih sempat melakukan video call dengan pihak keluarga yang dibantu oleh petugas, sebelum akhirnya meninggal dunia.
Andi Bakhtera menjelaskan kronologi peristiwa laka lantas berawal saat motor yang dikendarai Hokky melaju kencang dari arah Surabaya menuju Situbondo hingga melewati garis marka.
Di saat yang sama dari arah berlawanan Fadlilah (28) menikung ke kanan sehingga terjadilah tabrakan adu banteng. Kedua pemotor sama-sama terpental ke jalan raya. Kondisi motor keduanya rusak parah.
Hokky Krisdianto dikenal sebagai pembalap motor nasional road race berbakat, kelahiran Magelang, 15 November 1980. Ia dikenal dengan nomor start 57 semasa aktif balapan. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka, tanah kelahirannya, di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.