Situbondo– Tahun ini pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) sudah masuk tahap kedua. Pemkab Situbondo akan melanjutkan pembangunan pelebaran jalan di dua titik, dengan anggaran sebesar 20 Miliar.
Pembangunan Jalan Lingkar Utara ini merupakan proyek jangka panjang, yang diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar 267 Miliar. Jalan lingkar utara sepanjang 20,54 kilometer merupakan pengembangan kawasan perkotaan. Jika sudah selesai kendaraan besar akan melewati PG Wringinanom, Kecamatan Panarukan, memutar hingga perempatan Kecamatan Kapongan.
Menurut Wakil Bupati Yoyok Mulyadi, anggaran proyek jalan lingkar utara tahun lalu dan tahun ini, menggunakan BK atau Bantuan Keuangan Pemprov Jawa Timur.
Yoyok menambahkan, pembangunan JLU tahap kedua akan melakukan pelebaran jalan disisi kanan dan kiri sepanjang enam kilo meter. Dua titik pembangunan JLU tersebut akan meningkatkan kapasitas jalan Kabupaten menjadi jalan nasional.
Selain itu kata Yoyok, tahun ini juga direncanakan pembangunan jembatan berkapasitas jalan nasional, karena akan dilalui kendaraan besar atau beralih menjadi jalan nasional.
Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Tahun 2017 lalu, Pemkab Situbondo mulai membangun jalan lingkar utara. Ada pelebaran jalan sepanjang masing-masing 200 meter di Wringin anom dan Kapongan. Selain itu, ada juga pembangunan dua jembatan berkapasitas jalan nasional.