Situbondo- Seorang warga nekat menghentikan proyek pembongkaran gapura terminal Situbondo. Pasalnya, pembongkaran gapura tersebut dinilai membahayakan pengendara yang melintas karena tanpa menggunakan alat berat.
Aksi seorang warga bernama Sucipno itu sempat menuai perhatian pengguna jalan maupun warga di sekitar terminal. Tak sedikit warga yang memuji keberaniannya, karena seorang diri menghentikan proyek yang dinilai sangat mengancam keselamatan pengendara.
Menurut Sucipno, dirinya terpaksa menghentikan pengerjaan pembongkaran proyek gapura terminal tersebut karena sangat membahayakan. Bisa dibayangkan, untuk membongkar gapura pekerja hanya menggunakan penyangga dan tali. Padahal berat satu gapura saja bisa mencapai 2 ton.
Sucipno mengaku, seharusnya pengerjaan proyek pembongkaran gapura seperti itu menggunakan alat berat, bukan dikerjakan secara manual. Selain membahayakan pekerjanya sendiri, juga sangat membahayakan warga sekitar.
Sucipno menyayangkan kontraktor proyek yang tak memperhatikan keselamatan warga, mengingat lokasi proyek berada di tepi jalan satu arah dan banyak pengendara yang melintas.
Sucipno menyebut proyek pembongkaran gapura terminal itu merupakan proyek siluman. Selain tak ada rambu-rambu dan papan nama proyek, pengawas dan pekerja proyek juga mengaku tidak tahu nama CV kontraktornya. Kabarnya, proyek Pemprov Jawa Timur itu dikerjakan seorang kontraktor asal Jember.