Situbondo, bhasafm.co.id- Wakil Bupati Situbondo, Nyai. Hj. Khoirani menghadiri acara Internalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Jumat lalu. Acara tersebut berlangsung di Pendapa Arya Situbondo. Dalam kesempatan itu Nyai Khoi mengapresiasi penanganan stunting antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Situbondo. Sehingga angka stunting di Kota Santri mengalami penurunan.
Bu Nyai Khoi meminta jajaran OPD tidak boleh lengah. Upaya pencegahan dan penanganan stunting harus dilakukan secara serius dengan komitmen yang solid dalam menanggulangi permasalahan stunting. Nyai Khoi menambahkan diperlukan adanya formulasi kebijakan dan strategi yang tepat untuk percepatan penurunan stunting.
Kabupaten Situbondo telah memiliki beberapa inovasi program penurunan stunting. Seperti aplikadi Sibestu (Situbondo Bebas Stunting) yang merangkum aksi penurunan stunting, konsultasi online calon pengantin (catin), dan pemberian sembako kepada keluarga yang memiliki balita berisiko stunting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB Situbondo, Imam Darmaji mengatakan, tugas pokok dan fungsi DP3AP2KB memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Supaya warga mengetahui tentang kasus stunting.
Imam juga menyampaikan, kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan oleh DPA3P2KB, tetapi banyak pihak yang dilibatkan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat.