Situbondo, bhasafm.co.id- Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Situbondo Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman, membuka secara langsung konsultasi publik ke II Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Perkotaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Permukiman, di Ballroom Hotel Lotus, Kecamatan Panji, Selasa, kemarin.
Ada banyak unsur yang dilibatkan dalam acara diskusi penyusunan RDTR ini, di antaranya tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan, lurah, kepala desa, dan Camat yang ada di kawasan perkotaan Situbondo.
Pjs Bupati Aftabuddin mengatakan, konsultasi publik ini adalah forum untuk menyamakan pendapat dalam membangun kawasan perkotaan di Kabupaten Situbondo 20 tahun ke depan, agar tertata dengan rapi dan baik.
Menurutnya, konsultasi publik ini sangat penting, khususnya bagi para kepala desa dan lurah sebagai pemangku wilayah. Oleh karena itu, stake holder terkait yang hadir atau yang dilibatkan dalam diskusi ini agar menyampaikan ide dan gagasannya.
Aftabuddin yang menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur ini berharap kepada para peserta agar serius dan konsentrasi mencari formulasi untuk membangun Situbondo menjadi daerah yang lebih maju.
Nantinya, akan lahir perda rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah untuk melakukan pembangunan. Ia berharap, diskusi ini akan melahirkan sebuah komitmen bersama, jangan sampai ganti lurah atau ganti kepala desa atau ganti pimpinan lainnya lantas mengubah hasil diskusi hari ini.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan menjelaskan, bahwa Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) berisi instrumen-instrumen untuk merumuskan kebijakan. Seperti pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang yang disesuaikan dengan potensi yang ada.