Dinas Peternakan Siapkan Pakan Ternak Ayam Potong Murah dan Berkualitas

0
395
BhasaFM
ternak ayam potong (foto: Zaini Zain)

Situbondo- Tingginya biaya operasional ternak ayam potong, menyebabkan tidak banyak warga Situbondo tertarik berternak. Padahal kebutuhan daging ayam potong di Situbondo mencapai 13 ton 768 kilogram setiap harinya.

Sejauh ini, pemenuhan kebutuhan daging mengandalkan pasokan dari luar daerah, mengingat keberadaraan peternak lokal belum bisa memenuhi kebutuhan pasar.

Saat ini, Dinas Peternakan Situbondo sedang menyiapkan pakan ternak ayam murah dan mudah dibuat sendiri. Formulasi pakan ternak ini diharapkan akan menggairahkan sektor peternakan ayam potong, yang selama ini bergantung pada pakan ternak pabrikan.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Situbondo,  Muhammad Hasanudin Riwansia, mahalnya harga pakan dikeluhkan para peternak. Bahkan banyak peternak merugi, karena tingginya biaya produksi tak sebanding dengan ternak yang dihasilkan.

Hasanudin menambahkan, saat ini pihaknya sedang memproses pakan ternak murah dan berkualitas. Diperkirakan, pakan ternak ini akan rampung 2020 mendatang. Hasanudin berharap, kedepan akan banyak peternak ayam potong mandiri di Situbondo.

Seperti diketahui. Saat ini jumlah peternak ayam potong di Situbonbdo berjumlah 56 orang, terdiri dari 18 orang peternak mandiri dan 38 peternak ayam potong hasil kerjasama kemitraan dengan perusahaan.  Selain itu, di Situbondo ada 122 pengusaha jagal ayam, yang selama ini menggantungkan pasokan ayam dari luar kota.

Setiap harinya peternak Situbondo hanya mampu memproduksi 5 ribu 119 kilo gram atau 5 ton 119 kilogram. Padahal kebutuhan daging ayam potong di Situbondo mencapai 13 ton 768 kilogram setiap harinya.