Situbondo- Minimnya serapan anggaran honor non PNS atau THLP mulai menuai kritik. Pasalnya, sudah hampir tutup tahun anggaran pembayaran honor THLP baru terserap 64 persen.
Pagu Honor non PNS atau THLP di APBD 2019 sebesar 31 miliar 401 juta lebih. Ironisnya, hingga tingga sebulan lagi tutup tahun anggaran, honor yang terserap baru 20 miliar 326 juta lebih.
Menurut Anggota Fraksi Partai Demokrat, Hadi Prianto, jika di prosentase honor THLP yang terserap baru 64, 73 persen. Dengan demikian, masih tersisa anggaran honor THLP sebesar 11 miliar 74 juta lebih.
Hadi Prianto yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi II di DPRD Situbondo, mengatakan, dirinya memiliki perhatian serius terhadap anggaran honor non PNS, karena khawatir selama ini para THLP itu malah tak digaji. Kecurigaan ini bukan tanpa alasan, mengingat masih besarnya sisa honor THLP yang belum terserap. Seharusnya kata Hadi, honor yang terserap sudah mencapai 90 persen mengingat tutup tahun anggaran sudah tinggal satu bulan lagi.
Hadi Prianto menegaskan, bahwa DPRD sejak dulu sudah menginginkan para THLP itu bisa menerima honor setiap bulan sama seperti PNS. Namun faktanya, masih banyak THLP mengeluh karena honor mereka di bayar rapelan.
Hadi mempertanyakann alasan Pemkab membayar honor non PNS atau THLP dengan sistem rapelan. Sebab pagu anggarannya sudah ada dan tinggal di bayarkan saja. Oleh karena itu, Hadi meminta agar tahun depan para THLP yang tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah bisa menerima gaji setiap bulan sama seperti PNS.