Ribuan Rumah Makan di Situbondo Belum Bersertifikat Laik Sehat

0
416
BhasaFM
Kepala Dinas Kesehatan Situbondo Abu Bakar Abdi (foto: Zaini Zain)

Situbondo- Para pengusaha rumah makan di Situbondo, tak mengindahkan himbauan Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo. Saat ini masih ada ribuan rumah makan belum memiliki sertifikat higienis dan laik sehat.

Data yang diterima Bhasa menyebutkan. Dari 1.024 rumah makan di Situbondo, baru 19 rumah makan bersertifikat higienis dan laik sehat. Begitu pula dengan usaha perhotelan, dari 29 hotel baru 9 hotel bersertifikat higienis dan laik sehat.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo Abu Bakar Abdi, hingga kini belum ada respon pengusaha hotel dan rumah makan, meski Dinkes sudah mengirim surat himbauan agar mengurus sertifikat higienis dan laik sehat.

Abu Bakar menambahkan, sertifikat tersebut diperlukan untuk memberikan jaminan kepada konsumen atau tamu hotel. Apalagi menjelang tahun kunjungan wisata, sertifikat laik sehat sangatlah diperlukan bagi pengunjung.

Abu Bakar mengaku, belum ada kesadaran pengusaha rumah makan dan perhotelan, untuk mengurus kelayakan usahanya. Padahal, jaminan kesehatan tersebut akan meningkatkan usaha mereka terutama bagi wisatawan asing.

Lebih jauh Abu Bakar Abdi menegaskan, persyaratan pengurusan sertifikat higienis dan laik sehat tidaklah ribet. Tim Dinkes hanya akan memeriksa kelayakan tempat usaha, serta peralatan yang dipergunakan mengolah makanan.