Sudah Terlambat Saldo Masih Kosong, Penerima PKH Mengaku Kecewa Pelayanan Bank

0
985
BhasaFM
saldo kosong penerima PKH kecewa (8/6)(Foto: Zaini Zain)

Situbondo– Puluhan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dari tiga Desa, belum bisa mencairkan uangnya di ATM. Meski sudah bolak-balik kantor Bank, mereka belum juga bisa menarik uangnya karena saldonya kosong.

Kondisi semacam ini cukup mengherankan, karena pencairan sudah dilakukan sejak dua pekan lalu. Para penerima PKH mengaku kecewa karena pelayanan pihak Bank tidak memuaskan.

Menurut Eni Susanti, salah seorang penerima PKH, ada puluhan penerima PKH tak bisa mencairkan dananya. Penerima PKH asal Desa Olean itu mengaku pernah komplain ke pihak BNI selaku Bank yang ditunjuk menyalurkan PKH non tunai.

Eni menjelaskan, saat itu pihak bank berjanji akan mencairkan paling lambat 14 hari. Janji tersebut tak hanya disampaikan secara lisan, melainkan secara tertulis yang ditanda tangani kedua belah pihak. Sayangnya, meski sudah lewat 14 hari uang PKH tersebut belum juga bisa dicairkan.

Eni mengaku kesal, karena setiap ditanyakan pihak Bank selalu berdalih sistemnya sedang eror. Baru kali ini kata Eni ada keterlambatan pencairan, karena sebelumnya pencarian PKH selalu tepat waktu.

Sementara itu,salah satu pendamping PKH, Abdul Latif  mengatakan, ada puluhan penerima PKH belum bisa mencairkan dananya. Mereka berasal dari tiga Desa yaitu Desa Olean, Kecamatan Kota Situbondo.  Desa Gelung dan Desa Duwet, Kecamatan Panarukan.

Latif mengaku, puluhan warga tersebut sudah datang ke Bank sejak pagi. Namun hingga sore hari kemarin (8/6), belum ada kejelasan soal pencairan PKH. Sayangnya, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak BNI keterlambatan pencairan PKH tersebut.